11 Februari 2020  |  Tips dan Trik
Oleh : Fairus Rizki Nurrahmawati, S.Ars

Salah satu konsep interior yang masih populer hingga saat ini adalah konsep shabby chic. Konsep shabby chic ini cenderung lebih populer dikalangan wanita, terutama remaja dan wanita dewasa yang anggun serta memiliki high sense atau kepekaan tinggi terhadap nilai keindahan dan kemewahan. Konsep shabby chic ini berasal dari Inggris dan secara harfiah memiliki arti ‘lusuh’.  Konsep ini sebenarnya merupakan perpaduan antara konsep vintage dan victorian dengan nuansa yang lebih feminim dan elegan. Oleh karena itu, jika Anda adalah seseorang yang feminin, anggun, elegan, berkelas dan menyukai desain interior yang terkesan mewah, maka gaya shabby chic ini cocok sekali bagi Anda.

Berikut adalah cara mudah menghadirkan nuansa shabby chic ala Emporio Interior.

1. Dominasi warna putih

Warna putih merupakan warna netral yang cocok dijadikan warna dasar karena kemampuannya untuk blend dengan mudah jika dikombinasikan dengan warna apapun. Oleh karena itu, dominasi warna putih pada interior mampu menciptakan nuansa ruang yang soft dan feminim.

2. Sentuhan warna pastel yang feminim dan lembut

Salah satu point penting dari konsep shabby chic adalah desain interior yang feminim. Oleh karenanya, warna-warna pastel seperti pink, krem, peach dan lainnya wajib ada. Keberadaan warna pastel dan warna putih nantinya mampu menciptakan nuansa ruang yang lembut dan sedap dipandang. 

3. Gunakan motif floral

Untuk mempertegas kesan feminim, maka perlu ada motif floral pada interiornya. Motif floral ini dapat ditempatkan pada sarung bantal, peralatan makan, korden, sprei dan selimut serta masih banyak lagi. Tapi ingat, jangan too much atau berlebihan dalam menggunakan motif floral, ya.

4. Tambahkan chandelier sebagai pemanis

Karena konsep shabby chic ini memang memiliki sedikit nuansa victorian yang megah dan elegan, maka Anda dapat menambahkan chandelier sebagai pemanis. Investasikan sedikit uang Anda untuk membeli chandelier agar nuansa shabby chic makin terasa pada interior ruangan.

5. Perbanyak penggunaan kain dan kayu pada perabot

Untuk mendukung nuansa shabby chic yang mengadopsi gaya vintage dan victorian, maka Anda perlu menggunakan material kain dan kayu pada perabot. Misalnya, Anda dapat membeli lemari serta meja kayu berwarna putih dibandingkan dengan perabot sejenis yang bermaterial kaca. Lalu selanjutnya padu padankan dengan sofa atau kursi empuk berbahan kain dengan warna-warni pastel dan motif floral.

6. Pilih perabot bergaya antik

Jika ditilik dari sejarahnya, konsep shabby chic ini memang muncul sebagai perpaduan gaya vintage dan victorian. Oleh karena itu, dalam merancang interior perlu menggunakan perabot bergaya antik dan lusuh. Contohnya, Anda dapat menggunakan lampu model lilin alih-alih lampu LED biasa serta menggunakan perabot yang terkesan old-but-gold dengan adanya lekukan khas barang-barang antik.

7. Tampilkan kesan unfurnished

Bila Anda benar-benar ingin menghadirkan nuansa shabby chic secara all out, maka tampilkan kesan unfurnished. Caranya, Anda dapat menggunakan parquet atau perabot kayu berwarna putih yang tidak dicat merata atau warnai tembok dengan cat putih menggunakan teknik tertentu sehingga tampak ‘lusuh’. Hal ini sesuai dengan arti shabby chic sendiri dan justru tampak mempesona bagaikan wine yang makin berumur makin berkualitas. 

8. Beri dekorasi serba ekletik

Terakhir, beri dekorasi serba ekletik. Elemen interior eklektik penting dalam menghadirkan nuansa shabby chic pada interior. Anda bisa membelinya di garage sale atau toko barang antik untuk menemukan lampu tua, bingkai tua, tempat lilin, rak, taplak meja, teko dan alat makan antik hingga karpet. Selain pas dengan konsep yang ingin ditampilkan, harganya pun tentu lebih terjangkau. Cobalah berkreasi! Semakin banyak variasi motif dan corak, maka tema yang ceria dan tidak monoton akan muncul di setiap ruangan.

Contoh penerapan desain interior bergaya shabby chic dapat Anda lihat pada foto diatas. Gambar tersebut merupakan desain interior ruang makan dan dapur rumah Bapak Michael Dotulong di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dengan menggunakan jasa interior desainer terbaik di Jakarta yaitu Emporio Interior, Bapak Michael Dotulong memilih menerapkan gaya shabby chic pada interior ruang makan dan dapur sebagai hadiah kecil bagi istri tercinta. Jika Anda perhatikan gambar tersebut, nuansa shabby chic pada ruang makan dan dapur dapat terasa dengan sangat jelas, bukan? Padahal, rumah Bapak Michael Dotulong di Kelapa Gading, Jakarta ini sendiri menggunakan style Mediteran Tropis sebagai gaya bangunannya. Namun buktinya, tetap sah-sah saja jika interiornya menggunakan konsep shabby chic. Tentunya masih tetap terlihat cocok, serasi, feminim, manis, anggun dan elegan, bukan? Bukan tidak mungkin bagi Anda untuk menghadirkan berbagai konsep interior meski berbeda dengan gaya eksterior bangunan. Yang terpenting, Anda dapat tinggal dengan nyaman di dalamnya. Oleh karena itu jika Anda berniat merombak interior ruangan di rumah Anda, maka jangan ragu untuk menggunakan jasa desain interior terbaik di Jakarta yaitu Emporio Interior. Bersama Emporio Interior, wujudkan interior impian Anda.