31 Maret 2020  |  Tips dan Trik
Oleh : Fairus Rizki Nurrahmawati, S.Ars

Sedari kecil, tiap orang pasti sudah diajarkan mengenai pentingnya kesehatan jasmani dan rohani. Saking pentingnya, hal ini kemudian dijadikan mata pelajaran wajib di tiap tingkatan sekolah seperti Penjasorkes yang merupakan singkatan dari pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, dan lain sebagainya. Untuk mendukung tingkat kebugaran masyarakat, tiap negara juga umumnya memiliki senam kesehatan khasnya masing-masing. Hal ini menunjukkan pentingnya pentinya berolahraga bagi tiap individu.

Untuk berolahraga, kegiatan seperti apakah yang Anda sukai? Bersepeda, berlari, senam, yoga, berenang, bermain bola, mendaki, bermain golf ataukah jogging? Apapun aktivitasnya, jika itu menyehatkan tubuh dan menghasilkan keringat, maka itu adalah olahraga. Idealnya, orang zaman dulu melakukan kegiatan olahraga di alam terbuka seperti di taman atau lapangan sehingga tak hanya membuat tubuh berkeringat, tapi sekaligus merefresh mata sembari melihat kondisi alam sekitar. Hal ini sekarang tentu sulit terealisasikan karena pesatnya pembangunan membuat lahan kosong untuk berolahraga di alam terbuka sulit dicari. Tak hanya itu, banyaknya polusi udara serta teriknya matahari yang menyengat menjadikan orang-orang zaman sekarang lebih suka melakukan olahraga indoor. Sebut saja kemunculan trend olahraga futsal yang menggeser sepak bola dan lain sebagainya. Salah satunya adalah kemunculan tempat olahraga indoor yaitu gym area di berbagai tempat seperti mall atau pusat perbelanjaan maupun di dalam rumah. Keberadaan gym area dengan segera menjadi populer, terutama karena lokasinya yang strategis dan indoor, kelengkapan sarana olahraga, serta suasana ruangan yang nyaman dengan karpet dan pendingin udara (AC). Tergantung tempat atau brand gym areanya, keanggotaan di gym area tertentu juga dapat memberi kesan elite. Tak heran gym area yang berada di mall mewah pasti selalu dipenuhi pengunjung. Tak hanya itu, harga tempat tinggal seperti rumah, condominium maupun apartemen juga meningkat tergantung adanya fasilitas olahraga outdoor dan indoor disekitarnya seperti gym area. Tak hanya sekedar tempat berolahraga, bergabung di fasilitas gym area sudah menjadi trend dan gaya hidup kekinian.

Namun apa yang terjadi bila fasilitas gym area tutup? Contohnya seperti saat terjadi pandemi wabah COVID-19 di Indonesia seperti saat ini. Untuk menghindari penyebaran dan kontak dengan orang yang positif corona, maka sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, hotel, restauran hingga gym area pastinya juga tutup selama kurang lebih 1 sampai 2 bulan hingga wabah ini berakhir. Lantas bagaimana dengan orang-orang yang menjadi member suatu gym area? Apakah mereka perlu berhenti berolahraga hingga fasilitas gym area dibuka kembali? Tentu saja tidak. Daripada menunggu,  tidak berolahraga dan berdiam diri di kamar selama masa karantina, orang-orang justru dihimbau untuk berjemur dan berolahraga untuk meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh. Oleh karenanya, orang bijak pastilah tetap berolahraga di rumah dengan menghadirkan gym area pribadi di rumah.

Bagaimana cara menghadirkan gym area di rumah? Ternyata caranya cukup mudah lho, Anda hanya perlu menyiapkan space atau area berolahraga serta alat fitness. Jika Anda memiliki ruangan tidak terpakai di rumah dengan pencahayaan dan penghawaan yang baik, maka Anda dapat mengubah ruang tersebut menjadi gym area atau ruang fitness. Cukup sediakan AC, karpet lebar yang empuk, cermin seukuran dinding dan peralatan fitness. Voila, gym area pun hadir di rumah Anda. Jika ada keterbatasan dana untuk membeli peralatan fitness lengkap, maka cukup beli satu atau dua alat fitness yang menjadi favorit Anda, seperti treadmill, spinning bike atau cross trainer. Dan jika Anda adalah penggemar yoga, maka selembar karpet yoga dan fitness/gym ball pun sudah cukup. Mudah dan hemat, bukan?

Untuk berolahraga dibutuhkan ketekunan dan tekad yang kuat. Jangan sampai Anda membeli peralatan fitness mahal dan membuat gym area di rumah tapi kemudian malas berolahraga dengan rutin karena merasa bosan. Oleh karenanya, desain interior ruang gym perlu ditata dengan benar. Jangan sampai karena tampilan interior yang suram, suasana gym area pun terasa suntuk sehingga Anda malas berolahraga. Pintar-pintarlah mendekor gym area di rumah misalnya dengan meletakkannya di ruangan dengan view taman atau pool. Alternatif lainnya, gunakan jasa interior desainer handal dari Emporio Interior untuk merancang desain interior gym area di rumah Anda. Dengan demikian, interior ruang fitness di rumah pun terasa menarik dan mengundang Anda untuk berolahraga dengan rutin, tak kalah ciamik dengan interior gym area ternama di mall. Ayo, lawan COVID-19 dengan berolahraga dan hadirkan gym area bernuansa menarik bersama Emporio Interior.