Mungkin Anda sudah pernah mendengar bahwa tiap warna memiliki arti serta karakter tersendiri. Sama halnya dengan warna cat dinding, warna cahaya lampu pada interior ruangan juga memiliki nuansa dan karakter tersendiri yang mampu mempengaruhi psikologi manusia yang menghuni ruangan tersebut. Sangat penting untuk mengetahui dan memilih warna lampu agar sesuai dengan vibe serta nuansa ruang yang diinginkan serta cocok dengan fungsi ruangan tersebut. Oleh karenanya pada artikel kali ini Emporio Interior akan membahas mengenai pengaruh psikologi warna lampu sebelum mengaplikasikannya pada interior ruangan.
1. Hitam
Dalam segi pencahayaan dan desain interior, warna hitam memiliki nuansa yang menggambarkan otoritas, kekuatan, kekuasaan, kecerdasan, formalitas, kesan misterius, suasana duka dan kesedihan, keanggunan, dan prestise. Kenyataannya, sulit mencari lampu dengan pendar cahaya hitam sehingga interior ruangan dengan pencahayaan berwarna hitam muncul dari permainan bayangan maupun dari tampilan interior ruangan itu sendiri yang berkonsep all-black atau dark.
2. Merah
Seperti yang telah diketahui banyak orang, warna merah melambangkan cinta, memberi kesan romantis dan sensual serta mampu membangkitkan gairah, semangat, energi serta keberanian. Oleh karenanya, cahaya lampu berwarna merah umumnya digunakan pada tempat hiburan seperti bar, kelab malam, love hotel, dan lain sebagainya.
3. Jingga
Cahaya lampu berwarna jingga atau orange mampu membangkitkan/menstimulus kreativitas dan membantu melancarkan pikiran sehingga mudah menemukan ide-ide baru. Sebab itulah warna ini bisa digunakan pada interior studio rekaman musik. Tak hanya itu, warna orange pada lampu juga memunculkan suasana gembira, suka cita dan rasa antusias.
4. Kuning
Lampu dengan pendar cahaya warna kuning memiliki kegunaan yang berbeda-beda tergantung intesitasnya. Secara umum, lampu berwarna kuning mampu memciptakan suasana gembira, ceria, menumbuhkan rasa optimis, kecerdasan serta membangkitkan rasa lapar dan waspada. Namun warna kuning yang tergolong kalem dan tidak too much cocok saja kok jika digunakan pada interior ruangan di dalam rumah.
5. Hijau
Hijau merupakan warna alam sehingga menggunakan lampu dengan pendar warna hijau dipercaya dapat menstimulus hormon pertumbuhan, menenangkan pikiran, relaksasi, memberi suasana harmonis, kalem, tenang, aman, dan ambisi.
6. Ungu
Ungu dikenal sebagai warna yang mampu membantu mengurangi stress mental dan stress emosional. Oleh karenanya, lampu dengan pendar warna ungu memberi kesan mewah ala bangsawan, membangun suasana magical, kebijaksanaan dan martabat serta meningkatkan kreativitas dan rasa kemandirian atau kebebasan. Oleh karenanya, warna ini populer digunakan pada kamar tidur anak muda, ruang musik, ruang kerja atau ruang bermain game.
7. Putih
Warna putih merupakan warna netral dan paling umum digunakan. Lampu berwarna putih terang dapat membangkitkan semangat sehingga kurang baik diaplikasikan pada kamar tidur karena menekan rasa kantuk sehingga mengganggu saat tidur. Menggunakan lampu berwana putih pada interior ruangan dapat memberi kesan bersih dan rapi serta bernuansa futuristik.
Demikian artikel mengenai pengaruh warna lampu interior ruangan pada psikologi manusia. Di Emporio Interior sendiri, warna lampu yang paling sering digunakan adalah putih, kuning dan jingga dengan intensitas yang tergolong ‘aman’. Nah, warna lampu apa yang paling Anda sukai?