31 Maret 2020  |  Tips dan Trik
Oleh : Fairus Rizki Nurrahmawati, S.Ars

Bagi Anda yang memiliki rumah satu lantai atau rumah tanpa tingkatan, terutama rumah minimalis berukuran mungil yang terletak di perumahan, pastilah Anda merasa bingung menata furniture dan segala macam perabotan di rumah. Pada rumah minimalis berukuran mungil, penataan interiornya memang memiliki tantangan sendiri. Jika salah, justru membuat rumah terasa makin sempit dan sesak. Untuk itulah, pada artikel kali ini Emporio Interior akan berbagi rahasia tata furniture rumah minimalis 1 lantai agar interior terasa lapang dan lega. Rahasia ini diambil dari penataan furniture pada rumah 1 lantai tipe 45 m2 di perumahan The Wimala by Gemintang Land di Tangerang Selatan, Banten karya kami.

Detail Project rumah minimalis 1 lantai:

TIPE 45/60

Ukuran Tanah : 12 m x 5 m

Luas Bangunan : 45 m2

Jumlah Kamar Tidur : 2

Jumlah Kamar Mandi : 1

Jumlah Powder Room/Toilet Tamu : -

Jumlah Maid Room : -

Jumlah Mobil yang bisa ditampung :1 (carport)

desain interior

Berikut rahasia tata furniture rumah minimalis 1 lantai ala Emporio Interior.

  1. Letakkan furniture merapat pada salah satu sisi dinding

Bagi pemilik rumah minimalis 1 lantai tipe 45/60 m2 tentunya harus pintar menata furniture. Atur dan letakkan perabotan secara merapat pada salah satu sisi dinding. Dengan begitu, area kosong yang berada di sisi dinding yang berseberangan dapat berfungsi sebagai space untuk sirkulasi. Hal ini setidaknya membantu membuat interior ruang terasa lebih lapang.

  1. Gunakan warna monokrom atau warna netral

Pada rumah minimalis, interiornya sebisa mungkin menggunakan warna-warna monokrom atau warna netral. Hal ini dapat membuat ruangan terasa lebih aesthetic, indah, berestetika sekaligus terasa lebih ringan dan lega karena penggunaan warna netral yang soft. Anda dapat menggunakan warna putih, abu-abu muda, cokelat, krem hingga beige. Intinya, gunakan tone warna yang kalem dan pastel.

  1. Hindari meletakkan ruang publik di bagian dalam rumah

Untuk rumah minimalis 1 lantai tipe 45/60, ada baiknya menghilangkan ruang publik seperti ruang tamu dan powder room (kamar mandi tamu) dan kamar tidur tamu di bagian dalam rumah. Karena keterbatasan space, maka utamakan ruang-ruang pribadi untuk kebutuhan keluarga saja seperti ruang keluarga, dapur, ruang makan, kamar mandi, dan kamar tidur.

  1. Gabung ruang keluarga dengan ruang makan dan dapur

Keterbatasan space menjadikan pemilik rumah minimalis tipe 45/60 harus pintar dalam menata ruang. Gabunglah sebuah ruangan menjadi 2 hingga 3 fungsi, seperti pada rumah 1 lantai tipe 45 m2 di perumahan The Wimala by Gemintang Land di Tangerang Selatan, Banten yang menggabungkan ruang keluarga dengan ruang makan dan dapur. Jika ingin menandai perbedaan fungsi ruang, maka cukup beri karpet alih-alih partisi.

  1. Hadirkan cermin seukuran dinding di salah satu sisi

Untuk ilusi ruang agar terasa lega dan lapang, maka hadirkan cermin seukuran dinding di salah satu sisi. Adanya cermin membantu memantulkan sisi dinding dihadapannya sehingga ruangan terasa lebih luas dan lapang. Anda dapat melakukan teknik ini pada kamar tidur.

  1. Stay minimalize

Last but not least, stay minimalize. Ikuti prinsip arsitektur orang Jepang dengan konsep zen mereka dan minimalkan penggunaan perabot serta warna. Keberadaan sedikit barang serta pengguaan warna soft dan netral pada suatu ruangan otomatis membuat ruangan terasa lebih lega dan lapang. Ingat, apapun yang terlalu berlebihan itu tidak baik dan hal ini juga termasuk dalam penataan interior ruangan.